Meriahkan Hari Ibu Ke- 93 DP3AP2KB Gelar Lomba Ibu dan Anak

    Meriahkan Hari Ibu Ke- 93 DP3AP2KB Gelar Lomba Ibu dan Anak

    TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) memperingati Hari Ibu Ke - 93 dengan istigosah dan talkshow bersama di Mall @Alam Sutera, Selasa (21/12/21).

    “Tadi ada siraman rohani yang digabung dengan istigosah. Lalu di akhiri dengan talkshow oleh narasumber yang merupakan perempuan hebat, salah satunya Ketua TP PKK Kota Tangerang, Bu Aini, ” ujar Rika Kartika, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan.

    Memeriahkan perayaan Hari Ibu ke-93, sebelumnya, DP3AP2KB menggelar berbagai perlombaan tingkat nasional yang diikuti kaum perempuan dan anak usia sekolah.

    "Lombanya, ada kreativitas makanan, daur ulang sampah rumah tangga, cinderamata, video kreatif dan desain melalui media kaos. Sehingga kegiatan ini bisa menggali kreativitas dan potensi para peserta, ” kata Rika Kartika, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan.

    Dirinya juga berharap dengan dilaksanakannya perlombaan ini, para peserta bisa lebih percaya diri untuk menjajaki produk yang dibuat ke pasar yang lebih luas.

    "Jadi ketika mereka sudah mulai percaya diri, sudah dijual baik online ataupun offline, ini bisa menjadi peluang usaha sehingga meningkatkan ekonomi keluarga. Dan perempuan bisa mandiri secara finansial, ” harapnya.

    Acarapun semakin haru dengan sambutan yang diberikan oleh ibunda Walikota Tangerang, Siti Rochayah melalui virtual dan penyerahan buket bunga kepada ibu-ibu tamu undangan.

    (Hms/Hbi)

    Habibi

    Habibi

    Artikel Berikutnya

    Reaksi Cepat Pemkot Tangerang Tangani Pohon...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami